KOLONIALISME DAN IMPERIALISME DI INDONESIA

Halo teman - teman, saya akan menjelaskan tentang kolonialisme dan imperialisme di Indonesia. Pertama, apa itu kolonialisme? Kolonialisme bertujuan untuk mengembangkan suatu negara atau wilayah di luar negara tersebut. Kalau imperialisme bertujuan untuk memperluas suatu negara atau wilayah untuk menguasai negara atau wilayah lain, nah .. Imperialsime dibagi menjadi 2 yaitu kuno dan modern. Kalau imperialisme kuno mempunya tujuan yang dikenal sebagai 3G ( Gold, Glory, dan Gospel) apa artinya?pertama, Gold adalah untuk mencari emas dan kekayaan. Kedua, Glory adalah untuk menyebarkan agama kristen. Dan ketiga, Gospel adalah untuk mencari keharuman nama, kejayaan, dan kekuasaan.

MASUKNYA BANGSA - BANGSA EROPA KE INDONESIA
Ada 3 bangsa yang datang ke Indonesia , yaitu bangsa spanyol , bangsa portugis , dan bangsa belanda.
1. bangsa spanyol. Pada Tahun 1521, armada spanyol dipimpin oleh Sebastian del Cano mendarat di maluku dan ia berhasil menemukan rempah - rempah yang banyak dan ia pun membeli rempah - rempah tersebut.
2. Bangsa portugis , penjelajah portugis pertama adalah Bartholomeus Dias dan ia berhasil mencapai tanjung harapan pada tahun 1487 lalu kemudian Vasco de Gama menginjakan kaki di Calicut pada tahun 1489. Akhirnya pada tahun 1511 malaka berhasil di taklukan oleh Alfonso d' albuquerque bersama dengan armadanya dan pada tahun 1512 bersahabat dengan ternate.
3. Bangsa belanda, pada tahun 1596 ,Cornelis de houtman menempuh perjalanan ke Tanjung harapan kemudian dilanjutkan sampai di Banten tapi kedatangannya pun ditolak karena sikapnya yang kasar dan sombong dan pada tahun 1599 ia pun tidak berhasil membawa rempah - rempah. Ketika jalur laut ke nusantara sudah ditemukan, pada saat itu banyak armada laut belanda yang datang ke nusantara dan para pedagang pun saling bersaing. Untuk menghentikan persaingan yang tidak sehat maka dibentuklah VOC. Tujuan VOC ini didirikan untuk menghindari persaingan dagang antar sesama pedagang , memonopoli rempah-rempah di Hindia Timur , menghadapi persaingan dengan para pedagang asing,dan menghadapi kerajaan di Indonesia.

Tweet

Subscribe to receive free email updates: