Hadiah terbaik ayahku

Ayah .. kalau di film-film , sosok ayah itu gagah dan sangat protektif terhadap anaknya apalagi kalau anaknya cewe, tapi hal itu tidak terjadi pada ku. memang sejak kecil aku bisa dibilang lumayan dekat dengan papa ku ya walaupun jujur saya aku terkadang kesel dengan papa karena aku dan papa juga terkadang berantem tapi kita kadang bercanda bareng, papa ku yang selalu mengantar ku ke sekolah dan ia juga yang selalu menjemputku, terkadang kita makan bareng dan jalan bareng, dan aku ingat sekali pada saat aku berulang tahun dia menemani ku membeli gitar dan mengajari ku gitar. Tapi pengalaman - pengalaman itu sudah hilang sejak aku kelas 3 smp, yaa .. sejak kelas 3 smp aku dan papa ku sudah tidak tinggal bersama lagi ya karena ada suatu masalah. Jujur apakah aku kesel dengan papa ? iya , apakah kecewa dengan papa? iya. Dan semenjak aku berpisah dengannya aku jadi semakin benci dengan dia karena papa tidak pernah mengajak ku makan , ia tidak pernah berkomunikasi lagi dengan ku, dan ia pun sudah tidak pernah bertemu dengan ku lagi. 1 tahun lewat , tiba - tiba ia datang ke sekolah, aku ingat sekali ada seorang guru memanggil ku dan berkata " clara, ada papa mu ". Aku pun kaget dan tidak bisa berkata - kata , aku jalan keluar kelas dengan muka yang bingung dan ternyata benar .. itu papa ku , tiba - tiba badan ku gemeteran dan deg - deg an , aku pun tidak berani untuk melihat mukanya , dan saat aku menghampiri nya , ia memberiku suatu hadiah dengan tangannya yang gemetar juga dan memeluk ku ( sebelumnya papa jarang memeluk ku ), aku pun tidak bisa berkata - kata , yang aku bisa ngomong hanya " makasih papi ". dan ia pun menanyakan kabarku dan keluargaku dan aku pun menanyakan balik kabarnya lalu akhirnya kami mengucapkan selamat tinggal. Setelah waktu yang singkat itu, ia pergi dan aku pun kembali ke kelas, jujur saja, saat kembali ke kelas, air mata ku pun tidak tertahankan dan aku menangis pada saat istirahat pertama. Aku tidak punya niat untuk menangis tapi entah mengapa air mata ku keluar terus menerus bukan karena hadiah yang ia kasih tetapi karena pelukan nya... dan disitu aku sadar bahwa aku masih menyayangi nya , sebenci apapun aku dengan dia , aku tetap menyayangi nya karna memori aku dengan papa saat masih kecil tiba - tiba teringat dan aku tidak bisa melupakan nya. Dan menurut ku, itu adalah hadiah yang terbaik dari papaku.

" Ayah, dimanapun kau berada, kau telah pergi tapi dirimu tak akan pernah terlupakan."
- Conrad Hall

Tweet

Subscribe to receive free email updates: